Lot Dalam Saham Adalah

Lot Dalam Saham Adalah

Ketahui harga lot saham yang diincar

Smart People harus mempelajari terlebih dulu berapa harga rata-rata dari 1 lot saham yang dijual oleh perusahaan incaran Smart People. Biasanya semakin bagus kredibilitas emiten, harga saham per lotnya juga akan semakin besar. Smart People dapat mencari informasinya seperti melalui internet untuk harga saham per lot terkini.

Itulah beberapa hal penting mengenai istilah lot untuk belajar saham pemula. Intinya dalam dunia investasi saham, Smart People harus belajar seperti istilah-istilah yang digunakan atau strategi investasi saham yang bisa diterapkan.

Jika ingin lebih mahir untuk investasi saham, Smart People tentunya harus memberanikan diri berinvestasi. Download aplikasi RHB Tradesmart di Play Store dan App Store untuk investasi saham yang lebih mudah.

Ajaib.co.id – Lot saham adalah sesuatu yang harus dipahami para pemula yang ingin mulai berinvestasi saham. Istilah lot saham akan sering muncul dan menjadi patokan sebelum melakukan investasi agar bisa mendapatkan keuntungan maksimal.

Investasi saham memang tengah populer belakangan sebagai salah satu investasi pilihan anak muda. Stigma investasi saham yang hanya bisa dilakukan orang tua perlahan memudar dengan banyaknya pilihan dan kemudahan dalam investasi saham.

Istilah-istilah teknis yang kerap membingungkan, seperti lot saham juga bisa dipelajari dengan mudah berkat banyaknya artikel yang bisa dibaca daring.

Redaksi Ajaib merangkum pengertian lot saham sebagai panduan bagi para pemula agar makin yakin dengan investasi yang kamu lakukan.

Lot saham adalah satuan resmi yang ditetapkan Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam kegiatan jual atau beli saham. Satuan ini memiliki prinsip yang sama dengan istilah kilo untuk berat atau km/jam untuk kecepatan.

1 Lot = 100 lembar saham

Aturan transaksi saham sebuah perusahaan adalah minimal 1 lot. Berikut ilustrasi yang bisa jadi gambaran kamu untuk memahami istilah lot saham.

Misalnya harga saham Bank BCA (BBCA) hari ini adalah Rp28.000. Jika kamu ingin membeli saham BCA sebesar 1 lot, berapa uang yang harus kamu siapkan?

Rp28.000 x 1 lot x 100 lembar = Rp2.800.000

Ya, kamu harus menyiapkan minimum Rp2.800.000 untuk melakukan pembelian saham BBCA. Harga ini bisa berubah-ubah dengan berbagai faktor penyebab.

Namun, saham BBCA adalah salah satu saham blue chip, istilah untuk saham emiten unggulan yang dipandang tangguh menghadapi berbagai kondisi perekonomian dan situasi pasar.

Aturan mengenai lot saham ini adalah hasil perubahan sejak 6 Januari 2014. Sebelumnya 1 lot saham ditetapkan untuk 500 lembar saham. Perubahan ini dilakukan dengan tujuan agar makin banyak investor individual yang mau melakukan investasi saham di Indonesia.

Coba bayangkan jika aturan 1 lot saham adalah 500 lembar saham. Dana yang harus dikeluarkan untuk membeli 1 lot saham BBCA adalah Rp28.000 x 1 lot x 500 lembar = Rp14.000.000.

Angka itu tentunya jadi nominal yang relatif besar untuk investor pemula.

Tips Investasi Saham Bagi Pemula

Investasi saham adalah jenis investasi yang cocok dilakukan dalam jangka panjang. Hal ini membuat konsistensi jadi kunci jika ingin cuan di masa yang akan datang.

Berikut adalah beberapa tips investasi yang bisa dilakukan pemula yang baru mulai berinvestasi saham:

1. Investasikan Waktu untuk Belajar

Istilah-istilah dalam saham memang banyak dan rumit jika dilihat sekilas, namun mempelajari semua istilah itu adalah suatu keharusan agar bisa melakukan jual dan beli saham dengan lebih efektif.

Kamu bisa mempelajari informasi mengenai saham dari berbagai platform daring, salah satu contohnya adalah blog Ajaib yang sedang kamu baca ini.

2. Mulai dari Jumlah Kecil

Salah pengelolaan saham bisa membuat kamu rugi besar, apalagi jika dana yang diinvestasikan juga besar. Tak salah jika investasi saham disebut sebagai investasi berisiko tinggi.

Jadi, sebagai awal, mulailah dari jumlah yang kecil agar mampu mempelajari pola-pola jual dan beli saham.

Kamu bisa melakukan pembelian saham di Ajaib dengan cara yang mudah dan praktis dengan biaya transaksi yang bisa lebih murah sampai 50%.

Selain dua tips di atas, tentunya kamu harus melakukan pemantauan kondisi ekonomi dan politik Indonesia, kinerja emiten yang sahamnya kamu miliki, dan memelihara konsistensi.

Itu dia beberapa hal yang bisa kamu ketahui mengenai pengertian lot saham, jenis-jenis emiten, hingga tips jika ingin mulai investasi saham. Selamat melakukan pembelian saham pertamamu.

Dalam dunia investasi, terdapat beberapa istilah-istilah yang pada awalnya mungkin akan terasa asing, namun pada prinsipnya istilah tersebut akan memudahkan para investor. Istilah yang paling umum dan paling sering digunakan oleh investor dalam investasi saham atau kegiatan jual beli saham adalah Lot.

Pada prinsipnya, Lot merupakan satuan resmi yang selalu digunakan dalam proses transaksi saham. Jika seseorang membeli sebuah saham, maka hal pertama yang akan ditanyakan adalah berapa jumlah Lot yang dibeli atau dijual.

Mengetahui dan mempelajari perhitungan Lot menjadi suatu hal yang sangat penting bagi investor pemula karena seluruh transaksi saham di Indonesia akan dimulai dengan nilai minimal 1 lot. Perhitungan berdasarkan satuan per 1 lot saham tersebut bertujuan untuk mengkalkulasi untung rugi dari hasil perdagangan yang dilakukan di masa yang akan datang.

Bagaimana Cara Menjual Saham Odd Lot?

Di BEI kita bisa menjual saham Odd lot di Pasar Negosiasi. Satuannya dalam lembar, bukan lot.

Semoga artikel ini bermanfaat

Pengertian Lot Saham Adalah

Lot adalah satuan atau ukuran yang menunjukkan jumlah unit instrumen keuangan yang diperjualbelikan di dalam pasar modal atau bursa saham. Penggunaan lot saham di dalam perdagangan dilakukan agar bisa menghitung nilai keuntungan dan juga kerugian di masa depan.

Di dalam setiap kegiatan transaksi perdagangan saham, 1 lot saham menggambarkan jumlah satuan per kegiatan transaksi jual beli saham pada perusahaan tertentu. Berdasarkan ketetapan dan juga ketentuan BEI (Bursa Efek Indonesia), per 6 Januari 2014 lalu, 1 lot saham diartikan dengan 100 lembar saham.

Jumlah lembaran saham dalam satuan lot ini lebih rendah dari pada peraturan sebelumnya, yang mana 1 lot saham berjumlah 500 lembar saham.

Walaupun lot menggambarkan jumlah lembaran saham, tapi kegiatan perdagangan saham tetap mengacu pada satuan lot, bukan per lembar. Itu artinya, minimal pembelian bukanlah per lembar saham, tapi 1 lot dengan nilai kontrak yang sebelumnya sudah ditentukan oleh badan otoritas negara. Untuk di Indonesia, pihak yang bertindak sebagai pengatur perdagangan saham adalah BEI (Bursa Efek Indonesia).

Baca juga: Cara Memilih Buku Tentang Saham dan 6 Rekomendasi Bukunya

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kegiatan transaksi saham di Indonesia dikendalikan dan dikontrol secara penuh oleh Pemerintah melalui BEI.

Dalam peraturan terbaru yang diterbitkan oleh BEI, terdapat kelonggaran tentang satuan transaksi per lot yang mana didalamnya berisi jumlah lembar saham yang jauh lebih sedikit daripada aturan sebelumnya, yaitu 1 lot berisi 500 lembar saham dan berubah menjadi 1 lot berisi 100 lembar saham.

Jumlah penurunan lembaran saham ini dilakukan agar perdagangan saham dinilai terjangkau, sehingga mampu menarik para investor baru untuk turut berpartisipasi secara aktif di dalam dunia pasar modal.

Terdapat banyak sekali kalangan masyarakat di Indonesia yang ingin melakukan investasi saham namun terhalang dengan modal. Untuk itu, mereka tidak akan bisa ikut berinvestasi saham bila harus menyetorkan modal dananya dalam jumlah yang banyak secara sekaligus.

Jika pada peraturan sebelumnya jumlah 1 lot saham adalah 500 lembar saham, maka investor harus menggelontorkan modal seharga 500 lembar saham. Kondisi tersebut sangat memberatkan para investor pemula yang tentunya masih kurang pengalaman dalam hal menganalisis pasar dan pergerakan saham.

Saat ini, dengan adanya peraturan baru yang menetapkan bahwa 1 lot saham berjumlah 100 lembar saham, maka modal yang diperlukan untuk para investor pemula pun relatif lebih sedikit. Dengan begitu, diharapkan masyarakat umum yang mempunyai keterbatasan dalam hal modal bisa turut menikmati pengalaman dalam berinvestasi di dalam saham lokal.

Sehingga, peraturan terkait lot saham ini bisa bermanfaat dalam meningkatkan daya beli dan minat masyarakat umum pada perdagangan saham yang ada di pasar modal.

Untuk sekarang, dengan hanya bermodalkan Rp 100.000, setiap masyarakat mempunyai kesempatan untuk bergabung dan juga belajar untuk menjadi seorang investor saham.

Contohnya, katakanlah ada seorang investor pemula yang tertarik membeli saham pada suatu perusahaan yang dijual dengan harga Rp 1.000 per lembar sahamnya. Nah dalam hal ini, artinya investor pemula tersebut hanya harus mengeluarkan uang sebanyak Rp 100.000 saja untuk membeli 1 lot saham dari perusahaan tersebut.

Walaupun begitu, harus sama-sama kita garis bawahi bahwa ketentuan 1 lot sama dengan 100 lembar saham hanya berlaku untuk perusahaan yang melantai di BEI saja. Untuk di negara lain, 1 lot saham jumlah lembarannya bisa berbeda-beda.

Selain itu, nilai dan juga harga saham pada setiap perusahaan yang melantai di BEI pun berbeda-beda. Oleh karena itu, harga untuk setiap 1 lot sahamnya pun berbeda-beda.

Menarik minat investasi masyarakat

Minat investasi saham di masyarakat sudah semakin meningkat dengan semakin banyak yang belajar saham pemula. Penetapan 1 lot saham ini juga bertujuan untuk meningkatkan minat masyarakat dan membuatnya lebih tertarik untuk investasi saham.

Perhitungan hasil menggunakan per lot saham dianggap lebih menarik dibandingkan dengan per lembar saham. Hal tersebut karena perhitungan hasilnya akan jauh lebih besar menggunakan per lot saham.

Mulai Dari Jumlah yang Kecil

Harus Anda pahami dengan baik bahwa investasi saham adalah investasi yang memberikan risiko tinggi namun dengan potensi keuntungan yang juga tinggi. Untuk itu, jangan sampai salah dalam membeli dan juga mengelola investasi saham Anda, karena resikonya Anda bisa kehilangan semua aset yang sudah Anda keluarkan.

Agar bisa menekan risiko yang bisa terjadi kapan saja, mulailah untuk berinvestasi dari jumlah yang terkecil lebih dulu. Tidak perlu terburu-buru dalam menginvestasikan semua aset yang Anda miliki di dalam suatu perusahaan. Anda bisa membagikannya dengan menempatkan dana tersebut ke beberapa perusahaan lainnya.

Dengan mulai dari jumlah yang kecil dan membagikannya ke beberapa perusahaan, maka Anda bisa meminimalisir risiko kerugian dan juga kehilangan aset yang Anda investasikan.

Menabung agar bisa membeli 1 lot saham

Membeli saham memang tidak bisa sesuka hati karena investor harus membeli minimal saham seperti 1 lot. Harga 1 lot saham ini bisa saja terasa mahal dan memberatkan. Nah, untuk mengakalinya Smart People bisa mulai menabung agar nantinya bisa membeli 1 lot saham.

Menabung dapat memudahkan dan meringankan saat investasi 1 lot saham. Smart People bahkan bisa membeli lebih dari 1 lot saham jika bisa menabung lebih banyak lagi.

Apa Itu Round Lot dan Odd Lot?

Round lot atau sering disebut juga Board lot adalah standar jumlah saham yang bisa diperjual belikan, yaitu 1 lot dan kelipatannya. Transaksi di Pasar Reguler saham menggunakan aturan round lot ini

Sedangkan Odd lot atau Special lot adalah jumlah saham yang dibawah standar, yaitu di bawah 1 lot atau di bawah 100 lembar. Misalnya kita mungkin saja memiliki 1 lot dan 15 lembar saham, dimana 15 lembar bisa berasal dari saham bonus atau dividen saham.

Memilih Sekuritas yang Tepat

Saat ingin berinvestasi saham, maka Anda diwajibkan untuk membuka rekening efek di perusahaan sekuritas. Rekening tersebutlah yang nantinya akan menjadi tempat penyimpanan dana untuk melakukan transaksi di pasar saham.

Untuk itu, Anda harus memilih perusahaan sekuritas yang terpercaya dan memiliki histori yang bagus. Anda bisa meminta rekomendasi perusahaan sekuritas yang baik pada rekan atau kerabat Anda yang sudah lebih dulu menekuni investasi saham atau membaca berbagai review perusahaan sekuritas tersebut di internet.

Tips Berinvestasi Saham Bagi Pemula

Dewasa ini, Anda sudah tidak perlu lagi mengeluarkan banyak uang untuk menjadi seorang investor saham. Kenapa? karena hanya dengan modal Rp 100.000 saja, Anda bisa ikut berinvestasi di pasar saham.

Walaupun begitu, bukan artinya Anda bisa bersantai-santai dan menunggu hasil investasi. Anda harus tetap belajar dan meningkatkan pengetahuan Anda tentang investasi saham agar bisa menjadi seorang investor yang sukses dan juga mencapai kemandirian finansial yang diharapkan untuk masa depan.

Sebagai seorang investor pemula, terdapat beberapa tips yang bisa Anda lakukan agar modal yang Anda investasikan di pasar modal tidak sia-sia dan bisa mendapatkan keuntungan yang banyak. Berikut ini adalah tipsnya.

Menjadi seorang investor saham yang sukses akan dituntut mempunyai kemampuan yang cukup dalam melakukan analisa pergerakan pasar dan juga harga saham. Kenapa? karena pasar dan juga harga saham akan cenderung sensitif pada berbagai isu yang terjadi, baik itu dalam ruang lingkup lokal ataupun global.

Nah, untuk meminimalisir resiko kerugian, Anda harus mengamati setiap faktor yang mampu mempengaruhi pergerakan pasar dan harga saham tersebut.

Tapi sebagai seorang pemula. Anda harus terlebih dahulu mempelajari berbagai istilah yang terdapat di dalam investasi saham, seperti lot, bull market, bear market, dividen, dan berbagai jenis saham. Sehingga, kegiatan perdagangan yang Anda lakukan bisa jauh lebih efektif.

Anda mungkin ingin melihat